Asam
klorida adalah
larutan akuatik dari gas hydrogen klorida (HCl). HCl merupakan asam kuat yang
mempunyai pH 1 dan merupakan komponen utama dalam asam lambung. Senyawa ini
juga digunakan secara luas dalam industri. Asam klorida harus ditangani dengan keselamatan
yang tepat karena merupakan cairan yang sangat korosif.
Hidrogen
klorida (HCl) adalah asam monoprotik, yang berarti bahwa ia dapat berdisosiasi
melepaskan satu H+ hanya sekali. Dalam larutan asam klorida, H+
ini bergabung dengan molekul air membentuk ion hidronium atau H3O+
Berikut
ini adalah reaksinya:
HCl
+ H2O → H3O+ + Cl−
Ion
lain yang terbentuk adalah ion klorida yang merupakan anion yaitu ion yang
bermuatan negatif, Cl−. Asam klorida oleh karenanya dapat digunakan
untuk membuat garam klorida, seperti natrium klorida. Alasana asam klorida
sebagai asam kuat karena ia berdisosiasi penuh dalam air.
Asam
monoprotik memiliki satu tetapan disosiasi asam (Ka), yang
mengindikasikan tingkat disosiasi zat tersebut dalam air. Untuk asam kuat
seperti HCl, nilai Ka cukup besar. Beberapa usaha perhitungan
teoritis telah dilakukan untuk menghitung nilai Ka HCl. Ketika
garam klorida seperti NaCl ditambahkan ke larutan HCl, ia tidak akan mengubah
pH larutan secara signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa Cl−
adalah konjugat basa yang sangat lemah dan HCl secara penuh berdisosiasi dalam
larutan tersebut. Untuk larutan asam klorida yang kuat, asumsi bahwa molaritas
H+ sama dengan molaritas HCl cukuplah baik, dengan ketepatan
mencapai empat digit angka bermakna.
Dari
tujuh asam mineral kuat dalam kimia, asam klorida merupakan asam monoprotik
yang paling sulit menjalani reaksi redoks. Ia juga merupakan asam kuat yang
paling tidak berbahaya untuk ditangani dibandingkan dengan asam kuat lainnya.
Walaupun asam, ia mengandung ion klorida yang tidak reaktif dan tidak beracun.
Asam klorida dalam konsentrasi menengah cukup stabil untuk disimpan dan terus
mempertahankan konsentrasinya. Oleh karena alasan inilah, asam klorida
merupakan reagen pengasam yang sangat baik.
Asam
klorida merupakan asam pilihan dalam titrasi untuk menentukan jumlah basa. Asam
yang lebih kuat akan memberikan hasil yang lebih baik oleh karena titik akhir
yang jelas.
Semoga bermanfaat ...... ^,^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar